Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tech & Trends » Nimbus Storage: Solusi Cloud Open Source yang Bisa Host Sendiri

Nimbus Storage: Solusi Cloud Open Source yang Bisa Host Sendiri

  • account_circle SaidWP - Blog
  • calendar_month Rabu, 20 Agt 2025
  • visibility 274
  • comment 0 komentar

Kenapa Kita Butuh Alternatif Cloud?

Pernah nggak sih kamu ngerasa hidupmu udah kayak file explorer? Semua data tercecer di Google Drive, OneDrive, iCloud, Dropbox, entah di mana lagi?

Rasanya gampang sih, tinggal buka aplikasi, login, dan simpan.

Tapi pernah kepikiran nggak: semua data pentingmu sebenarnya ada di server orang lain.

Kata orang, “kalau produk itu gratis, berarti kamulah produknya.” Dan jujur aja, itu bener banget.

Data foto, dokumen pribadi, bahkan file kerjaan. Semua bisa dianalisis, di-track, atau minimal jadi bagian dari ekosistem besar yang nggak bisa kita kendalikan.

Nah, di sinilah nimbus storage hadir.

Apa Itu Nimbus Storage?

Nimbus Storage adalah solusi cloud storage open source yang bisa kamu host sendiri. Jadi, bukannya nitip ke Google atau Apple, kamu bisa bikin “Google Drive” versimu sendiri di server pribadi atau VPS.

Secara resmi, Nimbus ada di GitHub (nimbusdotstorage/Nimbus↗) dan dikembangkan sebagai alternatif self-hosted untuk Google Drive, OneDrive, dan iCloud.

Teknologi yang dipakai juga modern banget:

  • Docker + Bun buat runtime development
  • PostgreSQL untuk database
  • Valkey (mirip Redis) untuk caching
  • OAuth (Google & Microsoft) biar gampang login
  • Resend untuk kirim email (password reset, notifikasi).

Dengan kata lain: ini bukan proyek asal-asalan, tapi memang serius ditujukan buat kamu yang pengin kontrol penuh atas data.

Kenapa Nimbus Storage Layak Dicoba?

Sederhana: kamu punya kendali penuh.

Kalau Google Drive tiba-tiba ubah aturan, hapus akun, atau limit kapasitas, kamu bisa apa? Nggak ada.

Tapi kalau pakai Nimbus, kamu sendiri yang jadi “Google”-nya.

Beberapa alasan lain:

  • Privasi lebih aman. Data disimpan di servermu, bukan di perusahaan raksasa.
  • Bisa diutak-atik. Open source, artinya kamu bebas modifikasi.
  • Gratis & fleksibel. Nggak ada biaya bulanan, cuma perlu server/VPS.
  • Powerful. Punya fitur sharing, sync, dan user management mirip layanan besar.

Bayangin, kalau biasanya kita jadi “penumpang” di cloud storage orang lain, di Nimbus kamu bisa jadi “pilot”.

Cara Setup Nimbus Storage (Step by Step)

Salah satu hal paling keren dari proyek ini adalah dokumentasinya lumayan lengkap. Jadi meskipun kamu bukan sysadmin veteran, bisa banget ikutin langkahnya.

1. Clone repo dari GitHub

JavaScript
git clone https://github.com/nimbusdotstorage/Nimbus.git
cd Nimbus
bun i

2. Setup environment

  • Copy file .env.example.env
  • Jalankan bun run env:sync
  • Isi API key OAuth (Google, Microsoft, Box, Dropbox) + RESEND_API_KEY.

3. Jalankan database & cache

JavaScript
bun db:up
bun cache:up
bun db:push

4. Start server development

JavaScript
bun dev

Akses di http://localhost:3000

5. Aktifkan OAuth & Email

  • Buat project di Google Cloud Console & Azure Portal.
  • Set callback URL sesuai domain/server kamu.
  • Tambahkan API key Resend buat kirim email (forgot password).

6. Deployment

  • Pastikan domain valid.
  • Update .env & callback URL.
  • Deploy lewat Docker atau platform self-host lain (Coolify, dsb).

Voila! Kamu punya cloud storage sendiri.

Fitur-Fitur Unggulan Nimbus Storage

  • Multi-provider OAuth → gampang login pakai Google, Microsoft, bahkan Dropbox.
  • Email Resend Integration → reset password tanpa ribet.
  • User management → bikin akun, kelola izin, cocok buat tim kecil.
  • Sync & sharing → mirip Google Drive, tapi lebih bebas.
  • Stack modern → Bun runtime, PostgreSQL, Valkey.

Kalau disimpulin, Nimbus itu kayak campuran Dropbox + Google Drive, tapi dengan level kebebasan kayak Linux: bebas, open source, fleksibel.

Cocok Buat Siapa?

  • Developer & Sysadmin → yang pengin mainan server dan setup sesuatu yang real.
  • Freelancer & UMKM → yang pengin nyimpen dokumen klien tanpa takut dicuri “ekosistem besar”.
  • Penggiat privasi → kalau kamu tim “anti big tech”, ini pas banget.

Tim kecil/startup → bikin internal storage tanpa harus bayar cloud mahal.

Penutup: Cloud Versi Kamu Sendiri

Kita sering lupa: kenyamanan itu ada harganya. Google Drive & OneDrive memang gampang, tapi di baliknya ada kompromi: privasi, kontrol, bahkan biaya jangka panjang.

Dengan nimbus storage, kamu bisa ngerasain the best of both worlds: fitur modern kayak cloud raksasa, tapi dengan kontrol penuh ala self-hosted.Kalau selama ini kamu mikir “masa iya bisa bikin Google Drive sendiri?”, jawabannya sekarang: bisa banget.

Mau nyobain Nimbus tapi bingung setup servernya? Tenang aja. Saya bisa bantu setup VPS, deploy Nimbus Storage, atau bikin cloud versi kamu.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi


Rekomendasi Untuk Anda

  • linux 34 tahun

    Linux 34 Tahun: Lebih dari sekedar “hobi”

    • calendar_month Selasa, 26 Agt 2025
    • account_circle SaidWP - Blog
    • visibility 213
    • 0Komentar

    Kemarin, 25 Agustus 2025, Linux resmi berusia 34 tahun. Tanggal ini merujuk pada pengumuman Linus Torvalds di newsgroup comp.os.minix, posting “just a hobby” yang jadi titik nol perjalanan Linux.  Sebagian orang juga merayakan pada 17 September, saat Linux 0.01 pertama kali dipublikasikan; Linus sendiri menganggap kedua tanggal itu valid.  Garis waktu singkat (1991 → 2025) […]

  • 7 Tema WordPress Gratis Terbaik

    7 Tema WordPress Gratis Terbaik untuk Website Cepat dan SEO-Friendly

    • calendar_month Selasa, 28 Jan 2025
    • account_circle SaidWP - Blog
    • visibility 496
    • 0Komentar

    Temukan 7 tema WordPress gratis terbaik untuk website Anda! Optimalkan kecepatan dan SEO dengan tema-tema keren ini.

  • BillionMail v4.3

    BillionMail v4.3: Spintax dan Core Optimizations

    • calendar_month Selasa, 26 Agt 2025
    • account_circle SaidWP - Blog
    • visibility 203
    • 0Komentar

    Kalau kamu ngerasa update v4.2 udah lumayan solid, tunggu dulu. Di versi v4.3 ini, BillionMail datang dengan kejutan yang lumayan “berdaging”. Bukan cuma perbaikan bug, tapi juga fitur baru yang bisa bikin kerjaan email marketing jadi lebih fleksibel, rapi, dan efisien. Yuk kita bongkar satu-satu apa aja yang baru. Spintax Support: Email Variasi Tanpa Repot […]

  • pengguna linux kembali

    Pengguna Linux Kembali: Reaksi Setelah 10 Menit “Tersiksa” di Windows!

    • calendar_month Sabtu, 26 Apr 2025
    • account_circle Groknesia - Meme
    • visibility 323
    • 0Komentar

    Penjelasan Meme: pengguna linux kembali – Meme ini menampilkan gambar seorang individu yang mengenakan pakaian selam berwarna biru dan hitam, berlutut dan menundukkan kepala hingga dahinya hampir menyentuh tanah berpasir. Teks di bagian atas meme berbunyi, “Linux users switching back to Linux after 10 minutes of using Windows”. Konteks Meme: Konteks meme ini menggambarkan pengalaman […]

  • Desain Keren CyberPanel

    16 Desain Keren CyberPanel yang Bikin Tampilan Control Panel Kamu Makin Menarik

    • calendar_month Senin, 17 Feb 2025
    • account_circle SaidWP - Post
    • visibility 336
    • 0Komentar

    Temukan 16 desain keren CyberPanel yang bisa membuat tampilan control panel Anda makin menarik!

  • BillionMail v4.4
    En

    BillionMail v4.4 Update: Outbound IP Binding & Stability

    • calendar_month Selasa, 9 Sep 2025
    • account_circle SaidWP - Blog
    • visibility 186
    • 0Komentar

    Not long ago, BillionMail released version 4.3 with major improvements such as Spintax support for dynamic content, core log management optimizations, and fixes for stalled campaign. That release focused on making email campaigns more flexible and efficient. Now, BillionMail continues its development journey with version 4.4, bringing updates that focus on system stability, stronger security, […]

expand_less